Jumat, 27 Mei 2011

design yang pernah gw buat


kalo ini foto gw hehhe

design baju yang pertama kali gw buat















Sabtu, 01 Januari 2011

Cinta Sejati Di Bus Kota

Siang itu dengan lelahnya gw pulang sekolah pada pukul 15.00, gw merasa hidup tuh capppppeeee banget. di bebani lagi dengan adanya tugas-tugas yang numpuk, tapi gw yakin gw bisa ngatasinnya karena ini sudah resiko gw buat ngelanjutin cita-cita bokap gw. Seperi biasa ketika gw mau pulang gw selalu bareng sama teman cewe gw (sempet di gosipin juga) namyanya Diska.

Gue pulang bareng sama dia karena rumah gw dari sekolah se-arah dengan diska, tetapi di siang itu diska ga bisa bareng, karena ada acara lain di sekolah. seperti biasa gw pulang dengan metro mini 52, tanpa pikir panjang gw langsung pulang naik 52. Keadaan didalam bus sangat sempit dan panas. Sebab jam itu adalah jam pulang kerja para pegawai, di tambah lagi dengan keadaan Jakarta yang macet.

Padahal niatnya sih gw mau tinggal di Inggris tapi ga kesampean hehhehe. Selanjutnya ketika gw naik metro mini semua bangku habis diduduki oleh penumpang yang lain, dan terpaksa gw berdiri di dekat pintu depan. Rasa ngantuk, panas, capek, dan haus pun menghampiri. Tapi dengan itu semua gw ikhlas (spik) untuk melanjutkan perjuangan bokap.

Sudah setengah jalan gw didalam metro, walaupun jalannya merayap (tau lah jakarta). Akhirnya ada seorang penmpang yang turun dan otomatis bangku yang bekas didudukinya kosong, tanpa mikir gw angsung duduk di belakang supir itu.

Diperjalanan macet dan ramai, tiba-tiba berbunyi suara telepon, tapi gw ga tau dimana suara itu muncul. Si supir pun langsung merogo saku kanannya, ternyata itu suara telepon sang supir.
"hallo siapa ini?" supir mengengkat teleponnya.
"ohh kamu sayang..." lanjutkan si supir.
gw langsung kaget mendengar suara itu yang tiba-tiba muncul di hadapan gw, dan kagetnya lagi hampir seluruh isi bus itu mendengarnya. Dan pasti yang gw kira adalah kekasih sang supir.
"ada apa sayang..." suaranya tambah kencang.
dalam hati gw bicara, "ni orang ga bisa sedikit dipelanin apa?". akhirnya gw pun sadar kenapa suara dia kencang seperti itu, karena suara kekasihnya itu tidak terdengar pada saat menelpon.

Setelah lama menelpon, supir itu pun langsung melanjutkan perkerjaannya (nyetir). tak lama kemudian suara telepon itu kembali terdengar, dan ternyata kekasihnya lagi yang menelponnya, mungkin perasaan kangen yang mendalam membuat kekasih itu tak hentinya menelpon.
"hallo, ada apaan sih aku lagi nyetir nii.." supir berkata
"iya aku ga ngebut-ngebut, janji deh.." sambil tancap gas... -____-"
"iya sayang udah yaa nanti kalo aku nabrak gimana? udah yaa daahh mmuuuuuaaaacchhhhh" lanjut si supir yang tanpa malu, mencium kekasihnya lewat hp, dan terdengar oleh semua penumpang. -_____-"

Kalo diliat dari segi positif sih gw salut banget sama tu supir, dia berkerja tapi dia juga tidak pernah lupa dengan kekasihnya. tapi kalo dari segi negatif, eh bukan negatif deh tapi dari segi penakit malunya, dia emang ga tau malu. Jadi agar tidak salah paham antara si supir dan kekasihnya, si supir bersuara kencang dan tidak sadar jika semua penumpang mendengarnya... hhehehhehe

salut dah buat si supir, dia memang lelaki setia dan tidak tau malu hhehehhe